OJK Pastikan Modal Perbankan Masih Kuat

OJK Pastikan Modal Perbankan Masih Kuat

05 Februari 2018By Admin


Liputan6.com, Jakarta Industri jasa keuangan mencatatkan kinerja yang baik di tahun 2017. Demikian disampaikan Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso saat menghadiri penutupan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (29/12/2017).

Wimboh mengatakan, permodalan sektor perbankan masih kuat sehingga masih sanggup memberikan pembiayaan pada sektor riil.

"Sektor keuangan kita cukup stabil, karena permodalan perbankan cukup tinggi rasionya 23 persen, padahal minimnya hanya 12 persen. Sehingga kita masih punya room bagi sektor perbankan untuk memberikan injeksi lagi ke riil melalui pembiayaan," kata dia.

Wimboh melanjutkan, kepercayaan investor terhadap Indonesia terus menguat. Hal itu ditunjukan dari beberapa indikator.

Lanjut Wimboh, itu terlihat dari rangking kemudahan bisnis atau Ease of Doing Business (EoDB) yang terus meningkat. Kemudian, terlihat dari tingginya permintaan saat penerbitan Komodo Bond yakni surat utang global dengan denominasi rupiah.

"Kemarin kita juga listing Komodo Bond yang pertama dalam sejarah Indonesia dan oversubscribed," ujar dia.

Tak sekadar itu, IHSG juga terus bergeraka positif. Bahkan, IHSG terus menembus rekor. "IHSG terus meningkat di luar dugaan 6.300 ini paling tinggi dalam sejarah Indonesia," tukas dia.

Berita Lainnya

Sahabat Konsumen Ban
3P
LPS
Ayo ke Bank
Otoritas Jasa Keuang
Bank Indonesia
Top